Rabu, 25 Juni 2014

Database Management System (DBMS)



            DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS :
• Memungkinkan pengguna mendefinisikan database biasanya melalui DDL (Data Definition Language). DDL memungkinkan pengguna untuk menentukan tipe dan struktur data yang akan disimpan pada database.
• Memungkinkan pengguna untuk memasukkan, meng-update, menghapus, dan mengambil data dari database biasanya melalui DML (Data Manipulation Language).
• Menyediakan akses terkontrol ke database.
Contohnya :
Sistem sekuriti, mencegah pengguna yang tidak memiliki hak untuk mengakses database. Sistem integrity, memelihara konsistensi dari data yang disimpan
Concurrency control system, memungkinkan akses bersama database
Recovery control system, mengembalikan database ke keadaan sebelumnya yang masih konsisten ketika terjadi kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak.
User-accessible catalog, berisi deskripsi dari data pada database.
Keuntungan dari DBMS :
•  Mengontrol duplikasi data
            Database dapat mengurangi duplikasi data yang terjadi pada File-Based System. Tetapi tidak semua duplikasi data dapat dihilangkan, melainkan hanya dapat dikontrol. Hal ini dikarenakan terkadang duplikasi data tetap dibutuhkan untuk meningkatkan perfoma.
• Data konsisten
            Dengan menghilangkan atau mengontrol duplikasi data akan mengurangi resiko         ketidakkonsistenan dari data yang mungkin terjadi.
• Data yang sama memiliki lebih banyak informasi
            Dengan adanya integrasi data operasional maka memungkinkan bagi sebuah organisasi mendapatkan informasi tambahan dari data yang sama.
• Penggunaan data bersama-sama
            Biasanya file dimiliki oleh seseorang atau departemen yang menggunakannya. Sebaliknya database dimiliki oleh organisasi secara keseluruhan dan dapat di-share kepada pengguna yang memiliki hak.

• Memiliki standar yang jelas
            Integrasi memungkinkan Database Administrator (DBA) untuk mendefinisikan dan memberikan standar yang dibutuhkan, seperti format data untuk mendukung pertukaran data antar sistem, aturan penamaan, standar dokumentasi, prosedur update, dan cara atau hak pengaksesan.
• Ekonomis
            Dengan menggabungkan semua data operasional organisasi ke dalam satu database dan membuat beberapa aplikasi yang bekerja dengan menggunakan satu sumber data, ini dapat menghemat pengeluaran. Jadi dana yang di keluarkan akan labih kecil dari dana tiap bagian pada file based system bila digabungkan.
Kekurangan dari DBMS :
• Kompleksitas
            Fungsionalitas yang diharapkan dari DBMS membuat DBMS menjadi software yang sangat kompleks. Pengguna DBMS harus memahami dengan baik setiap fungsi dari DBMS untuk mendapatkan keuntungan maksimum dari DBMS tersebut. Ketidakpahaman atas sistem dapat menyebabkan pengambilan keputusan perancangan yang buruk akan mengakibatkan dampak serius pada organisasi.
• Harga DBMS
            Harga DBMS sangat bervariasi tergantung dari lingkungan dan fungsi yang disediakan termasuk biaya pemeliharaan.
•  Biaya konversi
            Pada beberapa situasi, biaya yang dibutuhkan untuk mengubah aplikasi agar dapat berjalan pada DBMS yang baru dapat jauh lebih mahal dari biaya perangkat keras tambahan. Biaya tersebut juga termasuk biaya pelatihan pegawai untuk menggunakan sistem yang baru, dan mungkin juga biaya pegawai spesialis untuk membantu konversi dan pelaksanaan sistem.

  Perfoma
            Biasanya file-based system ditulis untuk aplikasi khusus yang mengakibatkan perfoma secara umum sangat baik. Akan tetapi DBMS dibuat secara umum untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi yang mengakibatkan beberapa aplikasi berjalan lebih lambat dari yang seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar