Minggu, 26 April 2015

TUGAS 2 : ETIKA & PROFESINALISME TELEMATIKA SISTEM INFOMASI

·                     Jelaskan apa yang menjadi alasan peyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga ada orang atau pihak lain menjadi terganggu 

     Penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi dimulai dari aksi seseorang dan kepentingan kelompok juga bisa karena kurang pengawasan dari orang tua.
- Ketika ada seseorang yang dengan sengaja mengumpulkan data misal seluruh data pribadi konsumen suatu produk maka fasilitas teknologi sistem informasi bisa disalahgunakan untuk dapat dikumpulkan dengan cara diretas.
- Kepentingan kelompok juga dapat menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi seperti memanipulasi hasil pemilu. Maka untuk itu banyak cara dilakukan termasuk penyalahgunaan fasilitas teknologi.
- Kurangnya pengawasan dari orang tua dalam mendampingi anak-anaknya menggunakan layanan telematika.



·                     Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!

     Pembatasan konten-konten sebagai peran pemerintah yang diperbolehkan beredar di kalangan masyarakat melalui fasilitas telematika. 
     Hal ini merupakan bagian dari pemerintah dimana dengan adanya kebijakan pembatasan konten dewasa maupun konten yang bersifat SARA supaya setiap konten yang diakses oleh masyarakat adalah konten yang positif dan bermanfaat.
- Diberikan penyuluhan sedini mungkin tentang penggunaan telematika secara bijak untuk menghindari dari hal-hal yang menyalahi aturan.
- Dilakukannya pengawasam dari orang tua dalam mendampingi anak-anaknya dalam menggunakan layanan teknologi sistem informasi
- Merekrut orang yang ahli dan berpengalaman dalam menangani kasus penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi.
- Mencari celah keamanan yang berhasil ditembus lalu menanganinya sendiri dan juga dengan cara melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib sesuai dengan UU yang berlaku.



·                     Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut!

     Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain- domain dengan nama mirip http://www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain http://www.klik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com, dan klikbac.com.
     Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat diketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, (http://www.webmaster.or.id) membuat situs plesetan tersebut bertujuan agar publik berhati- hati dan tidak ceroboh saat melakukan pengetikan alamat situs (typo site), bukan untuk mengeruk keuntungan.

Sabtu, 15 November 2014

Tugas Pengantar Telematika 2

Nama               : Asep Sutarmidi C.N.
NPM               : 19111411
Kelas               :  4KA28



Soal     :
  1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang faktor-faktor yang mempengaruhi layanan   telematika dapat dengan mudah diakses! 
  1. Bagaimana peranan telematika di berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan!
  1. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan
Jawab:
  1. Menurut saya faktor faktor yang membuat layanan telematika mudah di akses adalah dengan di perbanyak layanan wireless atau wifi gratis yang ditempatkan pada sekolah, kampus, di taman atau tempat bermain dan tempat swalayan agar semua masyarakat dapat menikmati berbagai layanan yang ada di internet. Selain itu faktor lain untuk mempermudah akses layanan telematika adalah dengan adanya paket internet murah yang disediakan provider, agar masyarakat bisa leluasa membuka layanan internet tanpa harus kuatir akan biayanya.
  1. Telematika sekarang sudah sangat jauh berkembang dan mengakselerasi perkembangan di zaman informasi. Peranannya sudah menyentuh berbagai bidang dalam kehidupan, salah satu contohnya dalam bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu terutama dalam kegiatan belajar mengajar.
Dan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan adalah :
  • Studentsite Gunadarma : dengan adanya studentsite gunadarma, mahasiswa bisa melihat melihat jadwal kuliah, bisa melihat IPK dan nilai dari setiap pelajaran, bisa mengumpulkan tugas, dan melihat informasi dengan mudah.
  • Video teleconference : disini mahasiswa atau pelajar bisa menggunakan layanan ini untuk berdiskusi dengan berbagai kalangan di dunia.
  • Perpustakaan Elektronik : Kini layanan perpustakaan dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan layanan ini, karena semua informasi perpustakaan dapat diakses dengan internet
  1. Menurut saya untuk mengurangi dampak negative dari telematika adalah ,
-    Pengenalan internet harusnya dikenalkan oleh orang tua bukan oleh orang lain, jadi sejak dini seharusnya para orang tua sudah mengenalkan internet pada anaknya dan memberitahu tentang apa-apa saja yang boleh di buka dan tidak boleh dibuka di internet.
  • Menggunakan software untuk mengunci segala akses agar anak tidak membuka situs yang berbau seks dan kekerasan
  • Letakan Komputer di ruang public rumah seperti di ruang keluarga, agar pemakaian computer anak dapat terkontrol.
  • Dan kenalkan kepada anak bahwa internet itu berfungsi untuk mencari hal yang bersifat edukatif dan jauhkan anak anak dari bermain game di internet karena akan bersifat kecanduan

Sabtu, 18 Oktober 2014

Tugas 1 Pengantar Telematika


1.      Jelaskan menurut pendapat masing-masing faktor-faktor yang mempengaruhi layanan telematika dapat dengan mudah diakses? 

a)   Jaringan internet Wireless gratis
Jaringan internet wireless yang mudah di akses, seperti di kampus, seven eleven, indomart, alfamart yang disediakan gratis kepada para mahasiswa/pembeli, membuat mereka dengan mudah dapat terkoneksi ke internet dan bisa menikmati berbagai layanan yang ada di internet.
b)   Packet internet murah
Dengan adanya packet internet murah yang disediakan provider, akan semakin banyak user yang membeli packet tersebut. Dan mereka dengan mudah bisa menikmati layanan yang ada di internet.
c)   Media sosial
Media sosial merupakan salah satu yang paling banyak digunakan oleh user, karena sangat simpel untuk digunakan dan mempunyai daya tarik tersendiri sehingga banyak user yang menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi satu sama lain.


2.  Bagaimana peranan telematika diberbagai bidang ? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan !

Dengan berkembangnya teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi peranan telematika sangat dibutuhkan karena teknologi modern menyediakan layanan dan sumber informasi yang mudah diakses.
Telematika sekarang sudah sangat jauh berkembang dan mengakselerasi perkembangan di zaman informasi. Peranannya sudah menyentuh berbagai bidang dalam kehidupan, salah satu contohnya dalam bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, peran telematika sangat membantu terutama dalam kegiatan belajar mengajar.
Peranan telematika di bidang pendidikan, salah satunya dengan adanya studentsite di Universitas Gunadarma. Dengan adanya layanan ini setiap mahasiswa dapat dengan mudah mengakses setiap layanan yang ada di studentsite tersebut, misalnya melihat IPK, mengumpulkan tugas, melihat jadwal kuliah, UAS, UTS, dan masih banyak layanan yang bisa diakses.
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
01. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
02. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
03. Ensiklopedia
Sebagian perusahaan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
04. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis (Digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
05. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
06. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
07. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
  
3.      Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan !

 a) Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, 
        tindakan yang disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu   
        kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan 
        data tersebut untuk keuntungan pribadi.
   b) Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan 
        electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
   c) Kejahatan telematika merugikan individu, misalnya lima orang hacker (penyusup) yang 
       berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan 
       orang asing yang didapat dengan menyusup pada system computer beberapa internet 
       retailer.
   d) Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, pada tahun 1995 Julio 
        Cesar Ardita seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti 
        (cracking) data system yang ada di fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
   
4.      Apa fungsi dari telematika? Jelaskan!
Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Rabu, 25 Juni 2014

Paragraf Generalisasi, Analogi, Sebab Dan Akibat



Paragraf Generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta.

Paragraf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.

Contoh kalimat:

“Direktur Utama PT.KOMPUTER JAYA Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekurangan komponen IC di sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok komponen IC nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi komponen IC dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi. Mustafa menjelaskan bahwa stok komponen IC per Juli 2012 sebanyak 1,63 juta komponen cukup untuk kebutuhan mahasiswa selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta komponen tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta komponen dari pembuatan pabrik. Impor komponen IC 2012 diperkirakan hanya 1,3 juta komponen, lebih sedikit 200.000 komponen dari rencana impor tahun 2012. Dengan demikian, cadangan komponen nasional masih dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2012 “

Paragraf Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.

Contoh Kalimat :

“Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada komputer yang tersambung ke WIFI. Sebelumnya, komputer itu di koneksikan. Ketika komputer terkoneksi, jaringan pada pada komputer tersebut akan berubah. Semakin banyak jaringan yang kita dapat maka akan semakin cepat prosses internet yang kita sedang jalankan.”

Paragraf Sebab Akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.

Contoh Kalimat :

“Komputer / laptop tidak dapat dipisahkan dari manusia,karena barang tersebut sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan,namun manusia jadi sangat tergantung dengan komputer / laptop.”


Android



Dalam perkembangannnya android telah banyak mengalami perkebangan dalam beberapa segi, berikut adalah beberapa versi yang dikeluarkan android :
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

c. Android versi 1.6 (Donut)
Dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich).
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Link artikel sumber :

Dari artikel diatas menurut kami diksinya sudah tepat dan mudah dimengerti, akan tetapi ada beberapa kata yang memerlukan perhatian khusus terutama kata-kata serapan yang berasal dari Bahasa Inggris yang mungkin kurang biasa terdengar ditelinga kita. Adapun kata-kata tersebut diantaranya yaitu :
-email electronic mail
-voice search semacam voice comand yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi dengan suara
-bluetooth software penghubung antar perangkat untuk memindahkan file dari 1 perangkat ke perangkat lainnya
-gestures perintah tangan. Sebagai contoh pada tablet touch screen , dimana setiap sentuhan jarinya memiliki fungsi yang berbeda-beda
-Javascript tulisan -tulisan yang berisikan statemen -statement untuk menjalankan program pada bahasa pemrograman Java
-wifi hotspot koneksi internet tanpa menggunakan kabel yang memiliki jangkauan wilayah
-reverb,
-equalization
- headphone alat
-virtualization proses virtual (maya) atau di sebut pemayaan
-bass boost di gunakan sebagai pengaturan suara untuk membuat suara lebih kencang
Pemilihan kata dan penggunaan bahasa pada artiket tersebut sangat khusus sehingga dalam mengartikan satu kalimat yang terdapat kata-kata yang tidak dimengerti oleh kita dimana kita harus membacanya  beberapa kali untuk mengerti maksudnya.
Isi dari artiket tersebut juga cukup jelas padat dan berisi sehingga sebuah informasi dapat diterima dan ditangkap baik oleh pembaca. Karena menurut aturan Bahasa Indonesia yang benar sebuah artikel atau karya tulis itu dapat dikatakan baik apabila sang pembaca dapat menerima informasi yang baik dan benar dari sebuah karya yang ia baca.

Saran
Baiknya kata-kata yang menggunakan kata serapan menggunakan format cetak miring untuk memudahkan para pembaca mengerti kelebihan dari tiap versi Androidnya, serta pencantuman arti kata serapan tersebut untuk memudahkan pembaca mengerti setiap makna dari kata serapan tersebut.


BAB I PENDAHULUAN




1.1 Latar Belakang
Inventori (stock barang) merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh pabrik. Inventori bisa berupa jumlah barang yang diletakkan di gudang perusahaan atau bisa berupa jumlah barang yang disimpan di gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan permintaan tidak dapat dipenuhi karena kekurangan persediaan, hal ini akan mengakibatkan konsumen akan kecewa dan ada kemungkinan konsumen tidak akan kembali lagi. Begitu juga jika inventori terlalu besar, hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi pengelola gudang karena harus menyediakan tempat yang lebih besar, kemungkinan terjadinya penyusutan nilai guna barang, serta harus menyediakan biaya-biaya tambahan yang terkait dengan dengan biaya inventori seperti biaya pemeliharaan dan biaya akuntansi. Karena itu, manajemen harus bisa memutuskanberapa banyak suatu barang harus disiapkan (distock) untuk keperluan perusahaan. Selain itu, manajemen juga harus jeli dalam melihat kebutuhan konsumen sehingga mereka merasa puas karena mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Untuk melihat dan mendapatkan jumlah inventori yang tepat serta bisa melihat kebutuhan konsumen, manajemen harus sering mengadakan kajian terhadap masalah tersebut. Mereka memerlukan survei pasar, menganalisa data penjualan, mengamati pola pembelian, mengamati keterkaitan barang yang dibeli oleh konsumen, dan kegiatan lain- lainnya. Salah satu kajian yang bisa di lakukan untuk mengetahui kondisi pasar (konsumen) adalah dengan mengamati transaksi penjualan dan dilanjutkan dengan melakukan pengolahan terhadap data penjualan tersebut. Dengan proses pengolahan terhadap data penjualan ini, manajemen bisa mendapatkan informasi yang digunakan untuk keperluan manajemen inventori perusahaan seperti menentukan jumlah barang yang harus disiapkan di gudang, mengatur jumlah minimal stok, jumlah stok aman (safety stock,) dan jumlah stok maksimal setiap barang. Selain itu dengan menggunakan informasi ini, manajemen bisa memutuskan kapan mereka harus melakukan re-order pembelian barang pada suplier, menentukan strategi yang harus dilakukan jika ada barang yang pergerakan stoknya lambat serta menentukan barang apa yang harus dihapus dari stok karena sudah tidak diminati oleh konsumen. Dari pengolahan data ini juga bisa didapatkan keterkaitan antara barang yang dibeli oleh konsumen. Informasi tentang keterkaitan barang ini bisa digunakan untuk menentukan strategi pemasaran dan meningkatkan pelayanan pada konsumen. PT RAHAYU SANTOSA, sebuah perusahaan karoseri, sudah melakukan pencatatan dengan komputerisasi dalam setiap transaksi yang dilakukan, dengan tujuan efisiensi kerja dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Transaksi penjualan dicatat dan disimpan dalam sebuah aplikasi citrix kemudian secara berkala data tersebut direkap dan disimpan dalam sebuah basis data server. Basis data tersebut berisi rekapitulasi seluruh  transaksi penjualan selama beberapa periode. Data inilah yang kemudian diolah sehingga dihasilkan laporan penjualan dan laporan laba rugi pengelola gudang atau perusahaan. Sebenarnya data penjualan tersebut bisa diolah lebih lanjut sehingga didapatkan informasi lain selain laporan penjualan dan rugi laba. Informasi yang didapatkan dari pengolahan lanjutan tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan manajemen.Salah satunya adalah untuk membantu manajemen menyediakan informasi guna memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan inventori gudang logistic untuk menentukan strategi pemasaran. Seperti menentukan kapan harus melakukan re- order pembelian pada supplier, memutuskan untuk menghapus suatu barang dari inventori, mengetahui pola pembelian konsumen, dan menentukan model penataan barang yang efektif di perusahaan. Pengolahan data untuk menghasilkan informasi tersebut saat ini tidak bisa dilakukan karena basis data yang ada di server dirancang hanya untuk menghasilkan laporan penjualan dan laba rugi dan data detail transaksi tetap disimpan di masing- masing divisi. Sebenarnya diawal pengembangan sistem sudah pernah diterapkan model penyimpanan data detail transaksi pada basis data server, tapi karena mengakibatkan kinerja sistem menjadi lambat, manajemen memutuskan hanya menyimpan rekapitulasi dari transaksi penjualan di basis data server sedangkan detail transaksi tetap disimpan di database citrix. Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan desain dan implementasi aplikasi pendukung keputusan yang mengolah data penjualan sehingga menghasilkan informasi yang bisa digunakan untuk membantu manajemen memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan manajemen inventori serta menentukan strategi pemasaran. Untuk itu dibuat sebuah aplikasi data warehouse yang dilanjutkan dengan analisis menggunakan model dimensional pada CITRIX. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan proses data mining dengan menggunakan metode Association Rule yang ada pada SQL Server 2005. Selanjutnya informasi tersebut disajikan dengan mengunakan SQL Reporting Services 2005.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana mendesain dan mengaplikasikan data warehouse pada data penjualan di PT. Rahayu Santosa.
b. Bagaimana menentukan model operasi-operasi CITRIX untuk mendapatkan informasi yang bisa digunakan oleh manajemen untuk memecahkan permasalahan inventori di PT.Rahayu Santosa.
c. Bagaimana mendesain dan mengaplikasikan data mining untuk mendapatkan informasi mengenai pola pembelian barang oleh konsumen.
d. Bagaimana mendesain dan mengaplikasikan data mining untuk mendapatkan informasi mengenai pola keterkaitan barang yang dibeli oleh konsumen.
e. Bagaimana menyajikan data hasil pengolahan data pada manajemen PT. Rahayu                Santosa.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Membantu manajemen gudang mengambil keputusan yang berhubungan dengan manajemen inventori gudang, dengan cara menyediakan informasi yang berupa ;
a. Jumlah optimal inventori dalam suatu periode 
b. Jumlah stock minimal pada tiap barang
c. Jumlah stock maksimal pada tiap barang
 d. Barang yang seharusnya tidak di stock lagi.
2. Membantu manajemen pergudangan untuk menentukan strategi pemasaran, dengan cara menyediakan informasi yang berupa ;
a. Pola pembelian konsumen di PT. Rahayu Santosa
b. Pola keterkaitan barang yang dibeli oleh konsumen.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Dengan mendapatkan informasi mengenai jumlah optimal dan jumlah maksimal inventori, manajemen swalayan akan dapat memangkas biaya inventori yang mungkin timbul karena stock yang terlalu besar.
b. Dengan mengetahui jumlah stock minimal barang, manajemen bisa membuat perencanaan pembelian terhadap barang tersebut.
c. Dengan mendapatkan barang yang seharusnya tidak di stock lagi, biaya yangmungkin timbul karena manajemen menyimpan barang tersebut akan dapat dihilangkan. Selain itu, manajemen juga tidak perlu melakukan re-order pembelian meskipun barang tersebut sudah mendekati stock minimal.
d. Dengan mengetahui pola pembelian konsumen, manajemen bisa membuat keputusan untuk meningkatkan pelayanan pada konsumen yang memesan di PT. Rahayu Santosa
e. Dengan mengetahui pola pembelian konsumen, manajemen bisa membuat keputusan mengenai strategi pemasaran seperti menentukan model penataan yang lebih efektif di dalam gudang atau menentukan program untuk meningkatkan penjualan item barang dengan promo-promo tertentu.
f. Dengan mengetahui pola keterkaitan barang yang dibeli konsumen,akan memudahkan manajemen pergudangan untuk melakukan perencanaan pembelian pada pemasok barang.
1.5 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
a. Desain dan implementasi yang dibuat tidak dilengkapi dengan fasilitas peramalan.
b. Penelitian ini hanya difokuskan pada desain dan implementasi data warehouse dan market basket analisis dengan menggunakan SQL Server 2005 dan fasilitas pendukungnya dan tidak membahas optimasi algoritma yang ada.
c. Desain dan implementasi aplikasi yang dibuat tidak akan mengubah sistem yang ada      saat ini.
1.6 Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini dibagi atas beberapa bagian. Bagian pertama adalah pendahuluan. Pada bagian ini diuraikan latar belakang penelitian, permasalahan- permasalahan yang tercakup pada penelitian, tujuan penelitian, manfaat yang dapat diambil dari penelitian, serta batasan dan ruang lingkup dari penelitian. Dan dibagian akhir diuraikan sistematikan penyajian laporan penelitian. Bagian kedua berisi tinjauan pustaka. Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku literatur dan dari internet. Teori yang dibahas meliputi teori tentang penelitian terhadap perilaku konsumen, manajemen inventori, sistem pendukung keputusan, data warehouse dan CITRIX, data mining, market basket analisis, dan association rule Bagian ketiga memaparkan langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian. Pada bagian ini dijelaskan alat dan metoda yang digunakan untuk melakukan perencanaan dan mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna. Selain itu dipaparkan juga metoda yang digunakan untuk merancang, mengimplementasikan, dan menganalisa aplikasi yang dibuat. Bagian ini diberi judul Metodologi Penelitian. Bagian keempat menjelaskan analisa dan identifikasi kebutuhan pengguna pada aplikasi kemudian dilanjutkan dengan desain aplikasi. Identifikasi kebutuhan pengguna dilakukan agar aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil yang didapatkan dari proses ini adalah daftar kebutuhan pengguna akan aplikasi. Setelah itu dilanjutkan dengan desain aplkasi yang meliputi desain data warehouse, desain ETL, desain data mining, dan desain tampilan. Desain yang didapat pada bagian sebelumnya selanjutnya diimplementasikan. Detail dari implementasi aplikasi tersebut dijelaskan pada bagian kelima. Dibagian ini juga dipaparkan beberapa skenario ujicoba pada aplikasi yang telah dibuat dengan cara memasukkan contoh data yang didapatkan dari obyek penelitian kedalam aplikasi. Selanjutnya dibagian akhir bagian ini, data hasil uji coba tersebut dievaluasi. Evaluasi  dilakukan dengan melakukan perbandingan antara hasil yang didapatkan oleh aplikasi dengan keadaan sebenarnya. Dibagian akhir akan dituliskan simpulan dari hasil penelitian serta saran bagi pihak lain yang akan melanjutkan penelitian ini.